Pendekatan Intergasi Service Oriented Architecture atau SOA


https://www.linkedin.com/pulse/soa-maturity-levels-cloud-services-hybrid-models-ict-simetinger


Service Oriented Architecture (SOA) adalah suatu cara perancangan aplikasi dengan menggunakan komponen­komponen atau pelayanan yang sudah ada tanpa harus merubah sistem yang telah ada. Hanya memerlukan penambahan modul-modul yang digunakan untuk mengintegrasikan sistem atau dengan kata lain disusun dalam bnetuk modul (modular). Pendekatan SOA dilakukan dengan cara membagi perrmasalahan yang besar menjadi beberapa Service. Service ini tidak hanya dapat digunakan oleh sistem yang menaunginya namun dapat digunakan juga oleh sistem lain yang berbeda, sehingga integrasi antar sistem dapat dicapai. SOA lebih sesuai untuk mengintegrasikan sistem yang heterogen dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan, lebih efisien dan efektif. Salah satu bentuk dari implementasi SOA adalah teknologi web service dimana pertukaran data dapat dimungkinkan antar aplikasi yang berbeda platform.

 Pada dasarnya SOA adalah sebuah arsitektur aplikasi dimana semua fungsi, layanan- layanan didefinisikan menggunakan sebuah bahasa yang terdeskripsi dan dapat mengakses antarmuka yang dipanggil untuk melakukan proses-proses bisnis. Setiap interaksi adalah  independent terhadap yang lain. Karena antar muka bersifat independent terhadap platform, setiap klien dari sembarang device dapat menggunakan service yang disediakan. SOA menghubungkan sistem operasi yang beragam dan mampu melakukan otomatisasi terhadap proses bisnis suatu organisasi secara internal atau enterprise. SOA memiliki tahapan-tahapan atau daur hidup yang digunakan sebagai acuan dalam perancangannya. Tahapan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.      Initiate,Pada tahapan ini, pengembang IT dan pelaku bisnis harus memutuskan fungsi bisnis serta proses-proses yang saling terkait mana yang akan dipilih untuk ditingkatkan atau bahkan digantikan dengan SOA.
2.      Develop Roadmap, Pada fase ini dilakukan pendefinisian secara mendetail tetang proses-proses yang akan dikembangkan, menggambarkan hasil dari proses setelah pengembangan serta teknologi yang akan digunakan dalam proses pengembangan nantinya.
3.      Execute Plan Pada tahapan ini semua yang sudah dibuat dalam proses Develop Roadmap segera dijalankan.

Komentar

Postingan Populer