Pengukuran Kesiapan Indonesia Industry 4.0 dengan Readiness Index (INDI 4.0)

Indonesia sudah berada pada suatu koridor atau jalur yang tepat dalam pembangunan teknologi industri setelah Kementrian Perindustrian Indonesia meluncurakan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) pada pembukaan INDONESIA INDUSTRI SUMMIT 2019 pada hari senin tanggal 15 April 2019 bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD. Diluncurkan oleh Bapak Wakil Presiden Yusuf Kalla di hadapan hadirin sebanyak lebih 5.500 orang peserta yang terdiri dari Pimpinan dan anggota Komisi VI DPR-RI, Menteri Kabinet Kerja terkait, para Duta Besar negara sahabat, Ketua dan Anggota KADIN, Pejabat Kementerian/Lembaga terkait, Gubernur, Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah, Pejabat Eselon IdanPejabat Eselon IIdi lingkungan Kementerian Perindustrian, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi dan Kabupaten/Kota,perwakilanasosiasi industri, pimpinan perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri, pelaku IKM, start-up di sektor industri, serta akademisi dan praktisi.

INDI 4.0 yaitu indeks yang akan digunakan untuk mengukur kesiapan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0.  sehingga dengan INDI 4.0 Indonesia sudah mampu mengukur tingkat kesiapan industri dalam negeri untuk mencapai visi industri 4.0, dan sebagai benchmarking untuk mendorong akselerasi pembangunan industri melalui implementasi roadmap industri 4.0. Adapun kriteria penilaian dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Hasil analisis data ndustri Manufaktur Indonesia digambarkan pada Tabel berikut ini, bahwa secara umum Industri Manufaktur Indonesia dalam posisi CUKUP SIAP menerapkan Industri 4.0