KESEMPURNAAN ILMU
Ilmu adalah hal yang
sangat penting dalam kehidupan ini. Butuh ilmu untuk menjalani hidup. Baik
ilmu Agama maupun ilmu pengetahuan lainnya. ketahuilah bahwa menuntut
ilmu itu ibadah, bahkan merupakan ibadah yang paling agung dan utama. Allah
akan memudahkan jalan kita ke surga jika kita menempuh jalan untuk menuntut
ilmu.Allah sangat mencintai orang-orang yang menuntut ilmu dan orang yang
berilmu yang didasarkan atas iman akan diangkat derajatnya oleh Allah.
Keutamaan Ilmu di
dalam Alquran
(Alhajj :54) dan agar
orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang
hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya, dan
sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus.
( Alankabuut :43) Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada
yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
(Alankabuut :49) Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada
orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami
kecuali orang-orang yang dzalim.
Al-Quran adalah keajaiban dari keajaiban (Miracle of
Miracles). Khusus dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saja al-Quran
mampu hadir sebagai yang pertama dalam mengungkap fakta ilmiah kedokteran,
medis, teknologi sampai misteri lubang hitam dan teori big
bang. Subhanallah, menakjubkan bukan? Bagaimana mungkin sebuah kitab kuno
yang muncul 15 abad lalu mampu menjawab sekian banyak fenomena kehidupan yang
sulit dipecahkan. Tidak ragu lagi, al-Quran adalah firman dan suara Tuhan
(Allah), pencipta dan penguasa alam semesta. Al-Quran adalah Divine Words,
al-Quran adalah Kalamullah. Berikut adalah beberapa pendapat para ahli dan
ilmuan tentang fakta ilmiah al-Quran di http://blog.finderonly.net/2014/pendapat-ahli-tentang-fakta-ilmiah-al-quran.html. berikut keutamaan Ilmu di yang disebut di dalam Alquranul kariim
1. Mengikuti suatu paham harus tahu
ilmunya
Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada
orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua
ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu pun tidak
akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian mereka pun tidak akan mengikuti
kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan
mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk
golongan orang-orang yang zalim (Al Baqarah:145)
2.
Memilih pemimpin lebih didahulukan
memiliki ilmu
Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka
menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang dia pun tidak diberi kekayaan
yang banyak?" (Nabi mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah
memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa."
Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha
Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui (Al Baqarah : 247).
3.
Ilmu Milik Allah, dan manusia tidak
mengetahui apapun kecuali yang di kehendakinya
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (Al Baqarah :255).
4.
Orang yang memiliki ke dalam ilmu
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat
Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an)
kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah
pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti
sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk
mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada
ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal (Al
Imran:7).
5.
Para malaikat dan orang-orang yang
berilmu mengakui ke esaan Allah
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan
orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Al
Imran:18).
6.
Orang berilmu bermubahalah kepada
Allah atas orang-orang yang berdusta
(Al Imran:61 Siapa yang membantahmu tentang kisah
Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya):
"Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri
kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita
bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada
orang-orang yang dusta.
7.
Ilmu Allah meliputi segala sesuatu
mereka bersembunyi dari manusia, tetapi
mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada
suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridai. Dan
adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan (4:108) .
8. orang-orang yang mendalam ilmunya
beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur'an),
Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di
antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah
diturunkan kepadamu (Al Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan
orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada
mereka pahala yang besar (4:162)
9.
Allah menurunkannya Al quran dengan
ilmu-Nya
4:166 (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan
kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu.
Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi
(pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
10. Jika
ada yang mengatakan Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan
sesungguhnya perkataan mereka tanpa ilmu
6:100 Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan
jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan
mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak
laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci
Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
11. Ilmu
Manusia terbatas, maka sangat ganjil jika seseorang menyombongkan diri dan
angkuh
Dan janganlah kamu menjadi seperti
orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud
ria kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah
meliputi apa yang mereka kerjakan (8:47).
12. Al
Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah
Jika mereka yang kamu seru itu tidak
menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah olehmu): "Ketahuilah,
sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak
ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?" (11:14)
13. hikmah
dan ilmu disampaikan tatkala dia cukup dewasa dan telah melalukan kebaikan
Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan
kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang
yang berbuat baik (12:22).
14. Orang
berilmu akan menjadi sanksi ke Rasul an
13:43 Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu
bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah
menjadi saksi antaraku dan kamu dan antara orang yang mempunyai ilmu Al
Kitab".
15. Orang
berilmu memahami akan ke kehinaan dan adzab atas orang-orang yang kafir
Kemudian Allah menghinakan mereka di hari
kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena
membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan orang-orang
mukmin)?" Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu):
"Sesungguhnya kehinaan dan adzab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang
kafir" (16:27).
Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan
kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan
Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan
sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al
Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah
menambah besar kedurhakaan mereka (17:60).
Keutamaan
Ilmu di dalam hadist
- Dari Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya, niscaya Allah akan pahamkan dia tentang agama(nya).” (Muttafaqun ‘alaih)
- Dari Abud Darda` radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah, dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh makhluk-makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai ikan yang ada di tengah lautan pun memintakan ampun untuknya. Dan sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang, dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka sungguh dia telah mengambil bagian yang sangat banyak.” (HR. Abu Dawud no.3641, At-Tirmidziy no.2683, dan isnadnya hasan, lihat Jaami’ul Ushuul 8/6)
- 3Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Apabila seorang keturunan Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal: shadaqah jariyyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau seorang anak shalih yang mendo’akannya.” (HR. Muslim no.1631)
- “Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surge.” (HR. Muslim)
Keutamaan Ilmu oleh beberapa Pepatah
Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam
hal yaitu cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu,
bimbingan dari guru dan dalam waktu yang lama. ( Ali bin Abi Thalib )
Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab ilmu
warisan para nabi adapun harta adalah warisan Qorun, Firaun dan lainnya. Ilmu
lebih utama dari harta karena ilmu itu menjaga kamu, kalau harta kamulah yang
menjaganya. (Ali bin Abi Thalib )
Komentar