Peran dari seorang Project Manager
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya.
Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Berikut kita jabarkan peran dari seorang project manager dari 3 sudut pandang :
- Tanggung Jawab yang dimiliki seorang Project Manager
- Tantangan yang akan dihadapi seorang Project Manager
- Skill yang di butuhkan seorang Project Manager
Tanggung Jawab seorang Project Manager
Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari 4 (empat) cakupan antara lain :
- Proyek
- Organisasi
- Tim Kerja
- Project Manager itu sendiri
Setiap tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ke tiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.
Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.
Seorang Project Manager juga harus mempunyai tanggung jawab tehadap tim kerja yang di pimpinnya. Memang tidak mudah tanggung jawab yang harus di penuhi terhadap tim kerja. Seorang Project Managerharus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.
Tanggung jawab Project Manager yang terakhir adalah tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab ini tidak pernah di diskusikan di setiap buku project management, tapi ini penting, khususnya jika kamu sudah memilih project manager sebagai profesi yang kamu tekuni. Jika perusahaan mendukung karir anda sebagai proyek manager, beruntung bagi anda, dan selamat saya ucapkan !!. Jika tidak tentu ini menjadi masalah yang besar bagi anda.
Skill yang diperlukan bagi seorang Project Manager
Untuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dijabarkan diatas, seorang project manager perlu memiliki skill yang bermacam-macam. Jadi skill dan kemampuan apa saja yang diperlukan bagi seorang Poject Manager agar bisa menjalankan proyek secara efektif?.
Gary Heerken ( 2002) mengkategorikan skill & pengetahuan yang diperlukan seorang Project Manager menjadi 4 (empat) kategori :
- Project Management process skill
- Interpersonal & behavioral skill
- Technology management skill
- Desire personal traits
Project Management Process skill
Skill Proses manajemen proyek, bisa di sebut hard skill merupakan pengetahuan dan keahlian yang berhubungan dengan mekanisme dari manajemen proyek.
Seorang Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan bisa mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.
Interpersonal dan Behavioral skill
Memimpin proyek berarti mengatur dan menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain. Seorang Project manager harus mempunyai Interpersonal & Behavioral skill yang baik, bisanya disebut soft skill. Behavioral skill meliputi : gaya (style), Kelakuan pesonal (personnal conduct), dan pendekatan (approach).
Technology Management Skill
Banyak proyek yang melekat pada yang namanya teknologi. Teknologi menuju kepada proses dari proyek. Sebagai contoh, proses itu mencakup : pengembangan software, proses kimia, atau konstruksi komersial. Kemampuan kita mengkoordinasi proses teknologi ini sangat penting jika ingin menjadi seorang project manager. Beberapa skill manajemen teknologi yang perlu dikuasai leh seorang Project Manager yaitu :
- kemampuan dalam teknologi proyek
- Kemampuan dalam mendukung teknologi area
- Pengetahuan tentang industri
- Kemampuan dalam mempersiapkan spesifikasi teknis secara kompreshensif
- kemampuan dalam disain
- Pengetahuan produk
- Pengetahuan tentang proses
- Manajemen properti
Desired Personal Skill
Banyak studi yang meneliti korelasi antara ciri personal project manager dengan kesuksesan project manager. Walaupun hasil studi juga menunjukkan hasil yang berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang dominan antara lain :
- Kejujuran dan integritas
- Berpikir seperti seorang generalis
- Toleransi terhadap sifat ambiguitas
- Toleransi terhadap ketidakpastian
- Keyakinan yang tinggi
- Tegas
- Orientasi pada proses
- Percaya diri/reflektif
- Terbuka dan mudah di akses
- Cerdas
Seorang project manager adalah project manger yang mempunyai kemampuan di lapangan, dan diatas kertas, kemampuan dlam memimpin tim proyek. Seorang project manager yang sukses juga harus menguasai proses manajemen proyek, kemampuan dalam mengaplikasi teknologi, mempunyai interpersonal dan behavioral skill. (Willy)
Referensi
Keahlian manajet proyek
Manajer proyek yang baik harus memiliki berbagai keahlian, tau gak apa aja keahlian yang harus dimiliki Manajer Proyek? Nah kalo belum tau berikut ini saya akan membahas kriteria Manajer Proyek yang baik satu per satu.
1) Leadership (kepemimpinan) Seorang manajer proyek dituntut dapat mengoordinasi dan mengarahkan anggota tim agar apa-apa yang dikerjakan selalu merujuk pada tujuan proyek.
2) Problem Solving Skills (keahlian memecahkan masalah) Seorang manajer proyek dituntut memiliki keahlian memecahkan semua permasalahan yang terjadi selama proyek berlangsung, baik teknis maupun non teknis.
3) Writen Skills (keahlian untuk menulis) Seorang manajer proyek harus memiliki kemampuan dalam menulis dalam arti tulisan yang dibuat mudah diinterpretasi, tidak menimbulkan penafsiran ganda. Penulisan disini meliputi : project defenition, project management plan, project monitoring & controlling.
4) Presentation skills (keahlian melakukan presentasi) Seorang manajer proyek dituntut untuk bisa menuangkan ide-idenya dalam suatu bentuk orasi dan dapat memberikan penjelasan secara simple, lugas dan mudah dimengerti.
5) Communication skills (kemampuan berkomunikasi) Seorang manajer proyek harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat dapat mengoordinasi semua anggota tim sesuai dengan tujuan proyek.
6) Team player skills (keahlian menjalankan tim) Untuk menjalankan tim, seorang manajer proyek harus memiliki kharisma yang tinggi dan berwibawa dan dapat memotivasi orang lain agar mau bekerja guna mencapai tujuan proyek.
7) Profesionalism (profesionalisme) Seorang manajer proyek harus dapat memilah-milah antara urusan kantor, urusan teman atau sahabat, urusan pribadi, maupun urusan keluarga.
Seorang manajer proyek harus bisa membedakan kapan saat bertindak sebagai pimpinan dan kapan berlaku sebagai teman.
Seorang manajer harus bisa membagi-bagi masalah kehidupan ke dalam beberapa folder, diantaranya folderpekerjaan, folder teman, folder sosial, folder keluarga dan folder lainnya.
8) Strong admin skills (kemampuan yang andal) Tidak semua orang memiliki kecakapan untuk mengatur, meskipun orang tersebut memiliki skill teknis yang tinggi. Kemapuan untuk mengatur orang lebih bersifat manajerial, lebih bersifat seni dan psikologi. Oleh karenanya tidak menjamin bahwa seseorang dengan kemampuan teknis yang tinggi bisa mengatur orang atau tim yang dia pimpin. Kemampuan ini lebih banyak diperoleh di lapangan.
9) Knowledge of project management (pengetahuan tentang manajemen proyek) Selain kemampuan di atas seorang manajer proyek harus memiliki pengetahuan tentang manajemen proyek.
Jadi, seorang manajer proyek yang baik juga harus mempersiapkan dan melengkapi kemampuan diri sendiri yang bisa diperoleh melalui kursus manajemen proyek. Adapun panduan referensi standart internasional yang kerap dipergunakan dalam bidang manajemen proyek adalam PMBOK (Project Management Body Of Knowledge). Setelah seorang manajer proyek dirasa cukup menguasai bidang pekerjaan yang sedang dijalani, maka disarankan untuk dapat mengambil sertifikasi manajemen proyek. Mereka yang berhasil mendapatkan sertifikasi ini akan memperoleh gelar PMP (Project Management Professional) dibelakang namanya sebagai bukti dimilikinya kemampuan terkait.Referensi
Daftar Pustaka
Kleim R.L, Ludin I.R (1998), Project Management Practitioner’s Handbooks, McGraw-Hill
Hall. E, Johnson. J (2002), Integrated Project Management, Prentice Hall
Heerkens. G (2002), Project Management, McGraw-Hill
Komentar