DIBANGUN SEMBILAN KILANG MINYAK BARU

DIBANGUN SEMBILAN KILANG MINYAK BARU

Selasa, 19 Februari 2008

Pemerintah segera membangun sembilan kilang minyak baru di berbagai lokasi di Indonesia termasuk di Selayar, Sulsel yang akan dibangun oleh PT Hemoco. Pembangunan kilang minyak baru ini untuk menutupi kerbutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor BBM . Hal ini di katakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR-RI di Jakarta, Senin 18 Februari 2008. Sejak di berlakukannya UU No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas (Migas) PT. Pertamina telah membangun sembilan unit kilang dengan kapasitas 1.057 MBSD. Kita akan berupaya terus mengembangkan eksplorasi minyak dalam negeri. Pemerintah memberikan kemudahan untuk kegiatan eksplorasi Migas dan panas bumi dengan pengenaan pajak nol persen dan akan dikuatkan dengan UU sehingga memberikan kepastian usaha kepada investor untuk berinvestasi di sektor hulu migas Indonesia. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sulsel, Ir. Sampara Salman mengatakan, Pemerintah Sulsel berencana menggali potensi minyak bumi di Liukang Tangaya dan Segeri, Pangkep. lokasi di Liukang Tangaya dikenal sebagai blok Borobudur, lokasi memiliki luas 5.083 km persegi dimana setelah seasmi luas areal aktif 3.812 km persegi dengan kedalaman 300 hingga 1000 meter. Pengeboran minyak di blok borobudur dimulai pertengahan maret dan di blok Segeri akan di seasmik april mendatang, pengeboran di blok borobudur akan dikelolah Easco East sepanjang dan Infex Offshore Ne Java Ltd. Sumber : Tribun Timur (19/02/08)Hj. Ros