Bimbingan Teknis Makasar Smart City
Masterplan Smart City berperan vital sebagai landasan materi dan panduan pembangunan konsep kota masa kini dan masa depan. Masterplan ini berperan besar dalam membantu pemerintah menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah serta prioritas pembangunan kota. Sebagai perencanaan yang disusun secara khusus berdasarkan visi, identitas dan karakter kota, masterplan Smart City mempermudah pemerintah dalam mengurai masalah khas perkotaan .
Masterplan Smart City juga memastikan proses tranformasi menuju konsep kota cerdas baik itu pada tahap perencanaan, implementasi, maupun monitoring dan evaluasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan hasil yang diharapkan. Sehingga sebuah masterplan Smart City haruslah memiliki kriteria sebagai berikut:
1) Sesuai dengan karakter dan kebutuhan spesifik daerah
2) Berpeluang untuk berhasil dilaksanakan yang maksimal
3) Obyektif, tepat sasaran, dan tepat guna
4) Berkesinambungan dalam menjaga keseimbangan kebutuhan ekonomi, social, dan lingkungan
5) Dapat secara nyata diimplementasikan sesuai dengan kemampuan daerah.
Bimbingan teknis Smart City dilaksanakan 4 tahapan, pada tahap kedua dan ketiga ini untuk menyelesaikan Buku II dan Buku III Master Plan Smart City Kota Makassar.
Mengembangkan smart city di KOTA Makassar bukan dengan menjadikan IT dan solusi teknologi sebagai tujuan akhir –Tetapi lebih fokus kepada inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah prioritas dan atau mengembangkan sektor unggulan daerah, berbasis data yang terintegrasi, dan kolaboratif antar sektor. Dan tentu saja, pembangunan berbasis smart city secara simultan harus bisa menghasilkan smart people dan smart society.
Untuk menyelesaikan tantangan dan persoalan perkotaan tersebut diperlukan strategi dan pendekatan yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien. Pembangunan berbasis Smart City telah menjadi tren pembangunan kota atau daerah di dunia dan menjadi keniscayaan yang harus diadaptasi daerah atau kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Pembangunan Smart City tidak sekedar mengedapankan efisiensi birokrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) namun juga bagaimana membangun masyarakat dengan menjadikan infrastruktur dan sarana TIK sebagai faktor pendukung atau enabler
Program Smart City Bapak Walikota Makassar merupakan program solutif untuk menjadikan Makassar 2x+baik dengan tagline Sombere & Smart City. Sombere adalah kearifan lokal Makassar yang berarti hospitality, keramahan, yang menjadi Kota Dunia dengan VISI : To Create Makassar As A Liveable World Class City For All dengan Misi :
1. To reconstruct Society Destiny To World Class Standar Prosperous Society
2. To reconstruct City Spatial Plan To Become Liveable World Class City
3. To reconstruct of Bureaucracy To World Class public Servce, Against Corruption
Masterplan Smart City juga memastikan proses tranformasi menuju konsep kota cerdas baik itu pada tahap perencanaan, implementasi, maupun monitoring dan evaluasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan hasil yang diharapkan. Sehingga sebuah masterplan Smart City haruslah memiliki kriteria sebagai berikut:
1) Sesuai dengan karakter dan kebutuhan spesifik daerah
2) Berpeluang untuk berhasil dilaksanakan yang maksimal
3) Obyektif, tepat sasaran, dan tepat guna
4) Berkesinambungan dalam menjaga keseimbangan kebutuhan ekonomi, social, dan lingkungan
5) Dapat secara nyata diimplementasikan sesuai dengan kemampuan daerah.
Bimbingan teknis Smart City dilaksanakan 4 tahapan, pada tahap kedua dan ketiga ini untuk menyelesaikan Buku II dan Buku III Master Plan Smart City Kota Makassar.
Mengembangkan smart city di KOTA Makassar bukan dengan menjadikan IT dan solusi teknologi sebagai tujuan akhir –Tetapi lebih fokus kepada inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah prioritas dan atau mengembangkan sektor unggulan daerah, berbasis data yang terintegrasi, dan kolaboratif antar sektor. Dan tentu saja, pembangunan berbasis smart city secara simultan harus bisa menghasilkan smart people dan smart society.
Untuk menyelesaikan tantangan dan persoalan perkotaan tersebut diperlukan strategi dan pendekatan yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien. Pembangunan berbasis Smart City telah menjadi tren pembangunan kota atau daerah di dunia dan menjadi keniscayaan yang harus diadaptasi daerah atau kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Pembangunan Smart City tidak sekedar mengedapankan efisiensi birokrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) namun juga bagaimana membangun masyarakat dengan menjadikan infrastruktur dan sarana TIK sebagai faktor pendukung atau enabler
Program Smart City Bapak Walikota Makassar merupakan program solutif untuk menjadikan Makassar 2x+baik dengan tagline Sombere & Smart City. Sombere adalah kearifan lokal Makassar yang berarti hospitality, keramahan, yang menjadi Kota Dunia dengan VISI : To Create Makassar As A Liveable World Class City For All dengan Misi :
1. To reconstruct Society Destiny To World Class Standar Prosperous Society
2. To reconstruct City Spatial Plan To Become Liveable World Class City
3. To reconstruct of Bureaucracy To World Class public Servce, Against Corruption
Komentar